Konfigurasi FTP pada Debian 8

Konfigurasi File Transfer Protocol ( FTP ) dengan Virtual Box.

NP : Jika ada gambar … Fokus lah ke tulisan yang block

# Harus Konfigurasi DNS Dahulu


Langkah – Langkah :



1. Siapkan aplikasi “ VirtualBox ” berserta OS nya “ Debian ”.

2. Buka aplikasi virtual nya lalu klik “ Global Tool ” yang ada di pojok atas sebelah kanan.

3. Lalu pilih “ Host Network Manager ”

4. Setelah itu create, kalau sudah selesai nanti akan muncul jaringan “ VirtualBox Host-Only Network ” di Open Network & Internet Setting > Ethernet > Change Adapter Options.

5. Kemudian klik kanan pada “ VirtualBox Host-Only Network ” lalu pilih lah properties dan klik 2 kali pada “ Internet Protocol Version 4 ”


6. Setelah itu buat lah IP Address, Subnet Mask, Dan Default Gateway. Buat IP dengan host yang berbeda dari host yang akan di gunakan dalam OS Debian nya nanti tetapi “ Satu Network ”

7. Lalu install OS debian nya dengan menggunakan aplikasi virtualbox. Untuk cara menginstall debian nya bisa cari di google.

8. Setelah selesai menginstall debian nya, lalu klik Nama File OS debiannya > Setting.

9. Network > Adapter 1 = Attached To ( NAT ) > Adapter 2 = Attached To (  Host-Only Adapter )

10. Kalau sudah masuk ke OS debian nya, carilah terminal. Bisa di cari dengan meng klik “ Activities ” lalu search “ Terminal ”.

11. Ketiklah “ ip a “, setelah muncul sebuat data ketik “ su ” dan masukkan password pada OS debian tersebut.

12. Lalu ketik ini 



13. Setelah itu ketiklah ini, untuk membuat suatu network



Host pada IP tersebut sesuai nomer absen

14. Lalu tekan “ Ctrl + O ” untuk menyimpan data settingan dan ini “ Ctrl + X ” untuk keluar dari slide tersebut.

15. Jika sudah kembali ke tampilan sebelumnya, ketiklah ini …



16. Jika sudah ada tulisan seperti ini …


Ketiklah “ ip a ” 



Untuk memastikan kalau network yang sebelumnya di atur, sudah ke setting dengan benar.

17. Setelah itu ping network sesuai dengan yang di buat sebelumnya.

18. Jika sudah berhasil … Cobalah ping dari laptop ke network debian yang sebelumnya di buat dengan menggunakan CMD lalu begitupun sebaliknya.

“ Jangan lupa untuk mematikan semua keamanan ‘ Firewall ’ dan buat lah ‘ Preverret DNS server menggunakan host yang sama dengan IP Address yang ada di OS debian’ ”.

19. Jika sudah terhubung, ketilah ini …


Dan cari lah data OS debian yang kamu simpan 
Dengan mengklik Device > Oprical Drive > Choose Disk Image ( Cari Lah Data Debian Yang Kamu Simpan Di Laptop  )



20. Jika sudah seperti ini …


Nanti ada pilihan Y/n … Ketiklah Y lalu enter.

21. Lalu ketiklah ini …



22. Lalu ketiklah ini …


Di beberapa tulisan di bawah tulisan “ ls ”. Nanti di antara tulisan itu ada yang di rubah

Lalu ketiklah ini untuk merubah tulisan itu


Maksudnya “ db.127 di rubah menjadi db.satu ”


Maksudnya “ db.local di rubah menjadi db.serversija ”

23. Ketiklah ini … 


Untuk mengatur database yang ada di “ db.satu ” untuk tulisan satu nya itu bebas terserah yang mengetik

Tekan “ CTRL+W + CTRL+R ”, Kerik “ localhost ” ganti menjadi nama domain kita misalnya keebo.com


Menjadi seperti itu
24. Ketiklah ini …



Untuk mengatur database yang ada di “ db.serversija ” untuk tulisan serversija nya itu bebas terserah yang mengetik

Tekan “ CTRL+W + CTRL+R ”, Kerik “ localhost ” ganti menjadi nama domain kita misalnya keebo.com



Menjadi seperti itu … Dan untuk tambahan nya, tambahkan IP yang kalian gunakan pada OS Debian ini


25. Lalu ketik “ nano named.conf.default-zones ”




Setelah muncul ini


Rubahlah …
Tanda merah : Masukkan nama domain dan db.serversija
Tanda Biru : Masukkan IP dengan terbalik pada OS Debian nya dan db.satu


26. Ketiklah ini …


Jika sudah seperti ini



Lalu tambahkan ini …


Hilangkan kata “ Emon ” yang sahabis kata Emon
Lalu hapus tulisan “ localhost ” yang sehabis tulisan “ ::1 ”

27. Ketiklah ini …


Lalu tambahkan ini …


Untuk menentukan tujuan DNS nya
Jika Sudah …

28. Ketiklah ini ...



Untuk menyimpan semua perubahan yang sudah di tetap kan sebelumnya

29. Setelah itu ketiklah ini …


Jika sudah …

Hasil nya akan seperti ini …
Jika sudah berhasil


Dan untuk mencoba dengan CMD pada laptop …

Harus mengatur DNS pada network manager virtual box host sesuai dengan IP DNS Server pada Debian

Dengan Cara :

Pindah lah kepengaturan laptop nya lalu cari Network & Internet > WIFI > Change Adapter Options > VirtualBox Host-Only Network ( Klik Kanan > Properties ) > Internet Protocol Version 4 ( TCP/IPv4 ) [ Double Klik ] > Tambahkan lah Preferred DNS Server nya sesuai dengan tujuan IP yang telah di buat sebelumnya ( Lihat Langkah No 27 ).




Setelah itu klik “ OK ”.

Untuk mencoba nya … Buka lah CMD

30. Untuk selanjutnya, buka lah CMD pada laptop anda … Untuk mengetes apakah sudah benar apa yang di buat sebelumnya …


Ping dengan nama “ Domain Name ” yang sudah di buat sebelumnya … Jika tampilan nya sudah seperti itu berarti konfigurasi domain name servernya sudah berhasil

31. Setelah itu baru install proftpd nya



32. Jika sudah … Masuk ke direktori proftpd nya



33. Setelah itu buka configurasi nya …


34. Ubah yang tandai dengan nameserver yang sudah di buat sebelumnya ( DNS )

35. Hapus pagar pada tanda yang berwarna biru dan untuk port nya pakai yang di tandai dengan warna merah


36. Setelah itu di restart


37. Untuk pembuktian nya … Bisa di coba di sini 



Bisa juga di coba disini dengan URL ( Tanda Warna Merah ) yang sama seperti yang di atas



Host Name nya IP yang ada di debian
User Name dan Passwordnya yang ada pada awal pembukaan OS debiannya
Lalu klik “ Login ”

 Nanti akan tampil seperti ini

Untuk pemindahan file nya … Tinggal di Copy Paste/Drag Drop

Selesai Sudah, Terima Kasih sudah berkunjung ke blog ini semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua sampai jumpa di tutorial selanjutnya, ciao :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal Desain Grafis Smk Kelas 11 dan Jawabannya

Soal Siot Dan Jawabannya

Cara Mudah Install Zoom Meeting